Renungan Khusus Hamba Tuhan
Kamis, 25 September 2025
Tema: “Konsistensi Antara Mimbar Khotbah dan Kehidupan Sehari-Hari”
Pendahuluan
Sebagai hamba Tuhan, kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan firman Tuhan kepada jemaat dan masyarakat. Namun, seringkali kita menemukan bahwa apa yang kita khotbahkan tidak sesuai dengan kehidupan sehari-hari kita. Dalam renungan ini, kita akan membahas tentang pentingnya konsistensi antara mimbar khotbah dan kehidupan sehari-hari.
Tujuan Khotbah
Memahami pentingnya konsistensi antara mimbar khotbah dan kehidupan sehari-hari sebagai hamba Tuhan.
1. Contoh yang Buruk
- Matius 23:3 – “Jadi segala hal yang mereka ajarkan kepadamu, lakukanlah dan turutilah, tetapi janganlah kamu turut melakukan perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya, tetapi tidak melakukannya.”
- Ketika kita tidak konsisten antara mimbar khotbah dan kehidupan sehari-hari, kita dapat memberikan contoh yang buruk kepada jemaat dan masyarakat. Mereka mungkin tidak mempercayai kita dan tidak mengikuti ajaran kita.
2. Perbedaan Antara Mimbar Khotbah dan Kehidupan Sehari-Hari
- 1 Petrus 5:3 – “Bukan seperti orang-orang yang menguasai orang-orang yang dipercayakan kepada mereka, tetapi jadilah contoh bagi kawanan itu.”
- Ketika kita berbeda antara mimbar khotbah dan kehidupan sehari-hari, kita dapat membuat orang yang mendengar khotbah kita terkagum dengan penampilan rohani kita, tetapi di sisi lain, kita tidak berprestasi dalam dunia kerja dan pelayanan, bahkan sering menjadi batu sandungan bagi orang lain.
3. Pertanggungjawaban
- Yakobus 3:1 – “Hai saudara-saudara, janganlah banyak orang di antara kamu yang menjadi guru, sebab kita yang menjadi guru akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.”
- Sebagai hamba Tuhan, kita memiliki pertanggungjawaban yang besar untuk menyampaikan firman Tuhan dengan benar dan hidup sesuai dengan apa yang kita khotbahkan.
- Kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat jika kita tidak konsisten antara mimbar khotbah dan kehidupan sehari-hari.
Aplikasi
- Hidup Sesuai dengan Firman Tuhan: Kita dapat hidup sesuai dengan firman Tuhan dan menjadi contoh yang baik bagi jemaat dan masyarakat.
- Pertanggungjawaban: Kita dapat memahami pertanggungjawaban kita sebagai hamba Tuhan dan berusaha untuk hidup sesuai dengan apa yang kita khotbahkan.
Refleksi
- Bagaimana saya dapat menjadi contoh yang baik bagi jemaat dan masyarakat?
- Bagaimana saya dapat memastikan bahwa kehidupan saya sesuai dengan apa yang saya khotbahkan?
Kesimpulan
Sebagai hamba Tuhan, kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan firman Tuhan dengan benar dan hidup sesuai dengan apa yang kita khotbahkan. Dengan demikian, kita dapat memberikan kesaksian yang baik kepada jemaat dan masyarakat dan mempercayai Tuhan.
Penutup
Kiranya renungan ini dapat membantu kita semua untuk memahami pentingnya konsistensi antara mimbar khotbah dan kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Beri Komentar