Tema Khotbah : “Yesus Sang Firman: Sumber Hidup dan
Terang Dunia”
Nats Bacaan : Yohanes 1:1–3
Tujuan Khotbah
- Memahami bahwa Yesus adalah Firman yang kekal dan ilahi, yang bersama-sama dengan Allah dan adalah Allah itu sendiri.
- Menyadari peran Yesus dalam penciptaan segala sesuatu, menegaskan otoritas dan kuasa-Nya atas seluruh ciptaan.
- Menerapkan kebenaran ini dalam kehidupan sehari-hari dengan hidup dalam terang Kristus dan menjadi saksi-Nya di dunia.
Pemahaman Yohanes 1:1–3
Ayat 1: Firman yang Kekal dan Ilahi
- “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
- Ayat ini menegaskan bahwa Yesus (Firman) telah ada sejak kekekalan, bersama dengan Allah, dan adalah Allah itu sendiri.
- Konsep ini menekankan keilahian dan kekekalan Kristus, serta peran-Nya dalam menyatakan Allah kepada manusia.
- Yohanes 1:1 menjelaskan tentang sifat ilahi Yesus Kristus sebagai Firman Allah.
- Ayat ini menekankan beberapa hal penting tentang Yesus Kristus sebagai Firman Allah:
- Keabadian: Firman itu ada “pada mulanya”, menunjukkan bahwa Yesus Kristus telah ada sejak kekekalan.
- Hubungan dengan Allah: Firman itu “bersama-sama dengan Allah”, menunjukkan bahwa Yesus Kristus memiliki hubungan yang erat dengan Allah Bapa.
- Sifat ilahi: Firman itu “adalah Allah”, menunjukkan bahwa Yesus Kristus memiliki sifat ilahi yang sama dengan Allah Bapa.
Ayat 2: Keberadaan Firman Sejak Awal
- “Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.”
- Penegasan kembali bahwa Yesus telah ada bersama dengan Allah sejak awal, menunjukkan hubungan yang erat dan kekal antara Yesus dan Allah Bapa.
- Ini menunjukkan keberadaan Firman yang kekal dan ilahi.
Ayat ini menekankan beberapa hal penting:
- Keberadaan sejak awal: Firman (Yesus Kristus) telah ada sejak awal, menunjukkan keabadian-Nya.
- Hubungan dengan Allah: Firman bersama-sama dengan Allah, menunjukkan hubungan yang erat dan intim antara Firman dan Allah Bapa.
Ayat 3: Peran Firman dalam Penciptaan
- “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”
- Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus adalah penciptaan alam semesta, menegaskan otoritas dan kuasa-Nya atas segala ciptaan.
Ayat ini menekankan beberapa hal penting tentang peran Firman dalam penciptaan:
- Peran aktif dalam penciptaan: Firman (Yesus Kristus) adalah agen aktif dalam penciptaan, menunjukkan bahwa Dia memiliki kuasa dan otoritas ilahi.
- Segala sesuatu dijadikan oleh-Nya: Ayat ini menekankan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini telah dijadikan oleh Firman, menunjukkan peran-Nya yang sentral dalam penciptaan.
- Tanpa Dia tidak ada yang dijadikan: Ayat ini menunjukkan bahwa tanpa Firman, tidak ada sesuatu pun yang dapat dijadikan, menekankan pentingnya peran-Nya dalam penciptaan.
Dengan demikian, Yohanes 1:1-3 memperkuat konsep tentang keilahian Yesus Kristus dan peran-Nya dalam penciptaan, serta menunjukkan bahwa Dia adalah sumber dari segala sesuatu yang ada.
Kesimpulan
Yohanes 1:1-3 menjelaskan tentang keberadaan dan peran Firman (Yesus Kristus) sebagai berikut:
- Keberadaan kekal: Firman telah ada sejak kekekalan bersama dengan Allah Bapa.
- Sifat ilahi: Firman memiliki sifat ilahi yang sama dengan Allah Bapa.
- Peran dalam penciptaan: Firman berperan aktif dalam penciptaan segala sesuatu, menunjukkan kuasa dan otoritas ilahi-Nya.
Dengan demikian, Yohanes 1:1-3 memperkuat konsep tentang keilahian Yesus Kristus dan peran-Nya dalam penciptaan dan keselamatan.
Aplikasi
- Menemukan Makna Hidup dalam Kristus
- Di tengah dunia yang seringkali kehilangan arah dan tujuan, pengenalan akan Yesus sebagai Firman yang hidup memberikan makna dan tujuan sejati dalam hidup.
- Sebagaimana disebutkan dalam sumber Yesus memberikan arti dan tujuan hidup yang sejati bagi manusia.
- Menjadi Terang di Tengah Kegelapan
- Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk mencerminkan terang-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
- Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kegelapan moral, hidup kita seharusnya menjadi saksi akan terang Kristus yang membawa pengharapan dan kebenaran.
- Menghargai Firman sebagai Dasar Kehidupan
- Pemahaman bahwa Yesus adalah Firman yang hidup mendorong kita untuk menghargai dan merenungkan Firman Tuhan dalam Alkitab sebagai pedoman hidup.
- Ini menuntun kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah dan menjadi pribadi yang berintegritas.
Beri Komentar